Bacaan Do'a "Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin" Arab dan Artinya

Mungkin sebagian dari kita sering mendengarkan do'a ini saat dibacakan imam setelah ibadah sholat wajib berjama'ah di masjid. Bacaan ini sangat masyhur dan biasa dibaca imam setelah wirid/wiridan.

Namun bisa jadi masih banyak yang belum tahu makna, arti maupun terjemahan dari bacaan do'a yang lafahdznya berbunyi "Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin" ini khususnya bagi orag-orang awam yang kurang atau tidak memahami bahasa Arab.

Atau karena keterbatasan ilmu ataupun keterbatasan waktu dalam mencari ilmu, karena dalam kehidupan sekarang di era kapitalis seperti ini umat Islam mengalami banyak kesusahan, banyak orang dituntut kerja dengan upah yang minim, sehingga ia harus bekerja dengan waktu yang sangat lama dengan upah yang sedikit, tak jarang setelah pulang kerja mereka terjebak macet, sehingga sangat sedikit waktu yang digunakan untuk menuntut ilmu.

Oleh karenanya kami mencoba menguraikan bacaan do'a yang sudah masyhur di kalangan kaum muslimin ini bukan bermaksud menggurui atau merasa ilmu kami lebih tinggi, namun sebagai jawaban atas sempitnya waktu kaum muslimin, semoga dengan artikel bacaan doa yang memiliki lafadz arab/arabic "Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiin" ini umat Islam bisa lebih mudah mengakses melalui gadget atau smartphonnya.

Lafadz Arab/Arabic Do'a Selamat Agama "Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin"

اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةًقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ

Lafadz Latin do'a "Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiin"

"Allahumma inna nasaluka salamatan fiddiin, wa 'afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan 'indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut,
Allahumma hawwin 'alaina fii sakarotil maut, wa najaatan minannari, wal 'afwa 'indal hisab"

Arti dari doa yang berbunyi "Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiin" tersebut adalah sebagai berikut:

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu akan keselamatan di dalam Agama dan ('afiyah) kesehatan badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan taubat (diampuni) sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati. 
Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sakaratul maut) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa apineraka, dan pengampunan waktu hisab (Hari pengadilan/Pembalasan nanti).

Do'a ini memohon segalanya, yankni kabaikan hidup di dunia, saat mati dan setelah mati, artinya do'a ini adalah mengharapkan keselamatan di dunia seperti halnya do'a sapu jagat, namun memiliki makna yang lebih detail.

Penjelasan Makna dari Do'a Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin


Kami akan mencoba menguraikan satu persatu, semoga lebih dipahami.


1. Salamatan fid din (Keselamatan dalam Agama)
Apalah artinya kita mempunyai agama Islam, tapi kita merasa tidak pernah selamat dalam agama kita, seperti akhlak dan moral kita rusak.

Selain itu selamat dalam agama maksudnya adalah berpegang teguh dengan Islam sampai mati, hal ini sejalan dengan dalil lain yaitu tentang peringatan jangan mati kecuali dalam keadaan Islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali mati melainkan kamu dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran, 3: 102).
      2. Afiyat fi jasadi ( Sehat Jasad / Jasmani). Kita semua tentunya ingin jasmani atau jasad kita sehat, sehingga kita bisa melakukan aktifitas dan ibadah sehari-hari, serta bisa menikmati ciptaan Allah, semua manusia pasti menginginkan badannya sehat dan enggan untuk sakit, meskipun sakid bagi umat Islam adalah sebagai ujian dan kafarat bagi dosa.

      Do'a ini mengharapkan atau momohon kepada Allah agar  sehat jasmani, jika kita membahas ini maka menjadi ingat dengan sholawat tibbil qulub yang juga di dalamnya membahas tentang tawasuul kepada rasul agar Allah memberikan sehat badan kita. 

      3. Ziyadatan fi ilmi (Tambahnya Ilmu). Artinya agar kita diberikan ilmu yang bermanfaat atau kecerdasan yang bisa membuat kita lebih baik, Setiap orang yang sukses tentunya karena mempunyai banyak ilmu, dan bahkan untuk melakukan ibadah pun butuh ilmu.

      Ungkapan Imam Syafi'i: "Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu.Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu."

      4. Barokatan fir rizqi (Rejeki yang barokah) Artinya agar kita diberikan rejeki yang barokah, baik itu berupa harta,keluarga, dll. Apalah artinya kita mempunyai banyak rejeki tapi tidak barokah. Rezeki barokah adalah rezeqi yang halal dan terhindar dari sesuatu yang haram, rezeki barokah (halal lagi baik) adalah kunci mendapatkan keridhoan Allah, sebaliknya rezeki yang haram bisa mendapatkan murka dari Allah.

      5. Taubatan qablal maut (Taubat Sebelum Mati) Tidak semua orang sempat bertaubat sebelum mati, adakalanya manusia lagi bermaksiat kemudian meninggal dipanggil yang Maha Kuasa, tentunya kita tidak ingin seperti itu bukan.

      Bagi umat Islam puncak tertinggi penghujung dunia adalah khusnul khotimah, jika membahas masalah khusnul khotimah ini kita juga teringat dengan sholawat yang sebelumnya pernah kita bahas yakni sholawat nariyah yang didalamnya mengandung permohonan agar mati dalam keadaan khusnul khotimah.

      6. Warahmatan ‘Indal Maut (Mendapat Rahmat Ketika Meninggal) Kita pastinya ingin kematian kita tidak sia-sia, dalam artian kita mempunyai amal yang dapat memberikan rahmat ketika meninggal, artinya seperti disinggung sebelumnya yakni khusnul khatimah yang diharapkan

      7. Wamaghfirotan Ba’dal Maut ( Ampunan Setelah Meninggal). Sebagai manusia, kita semua pasti tak luput dari kesalahan dan dosa, karena kita bukan seperti nabi yang maksum, kita semua pasti ingin mendapatkan ampunan kelak ketika telah meninggal.

      8. Hawwin ‘Alaina Fisakaratil Maut (Kemudahan dalam sakaratul maut (ajal menjelang) Sungguh sangat sakit sekali apa yang namanya sakarataul maut itu, seperti menarik duri yang ada dalam daging, tidak semua orang dapat melewati sakaratul maut dengan mudah, dan tentunya dengan do’a diatas kita memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam menghadapi sakaratul maut. Yang dengan mati itu kehidupan baru sesungguhnya akan di mulai. 

      9. Wannajaata Minannar ( Di jauhkan dari api neraka) Semoga kita dihindarkan dari api neraka yang panasnya tidak dapat diperkirakan, Seperti do'a yang sudah dibahas sebelumnya yakni do'a kebaikan di dunia dan akhirat juga terdapat permohonan kepada Allah agar terhindar dari api neraka 

      10. Wal Afwa ‘indal Hisab (Pengampunan waktu hisab) Pada waktu hisab adalah penentuan manusia akan dimasukkan neraka atau surga, dengan pengampunan di waktu hisab setidaknya akan mengurangi beban dosa kita dan puncak tertinggi akan di raih, yakni masuk ke dalam Jannah (Surga-Nya) Allah subhanahu wata'ala.

      Do'a tersebut juga bisa ditambah dengan tambahan seperti di bawah ini:

      Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Fiddiin


      Artinya:

      " Ya Allah, sesungguhnya kami minta kepada Engaku akan keselamatan agama, kesehatan badan, bertambahnya ilmu, berkahnya rizqi, dapat taubat sebelum mati dan dapat ampunan sesudah mati.
      Ya Allah, ringankanlah kami nanti di waktu sakaratul maut dan selamatkanlah dari siksaan api neraka dan mendapat ampunan di hari perhitungan.

      Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia.

      Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

      Demikian mengenai do'a yang memiliki lafadz "Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin" ini, semoga pemaparan ini bisa bermanfaat khususnya bagi umat Islam yang telah membaca tulisan ini. aamiin

      Iklan Atas Artikel

      Iklan Tengah Artikel 1

      Iklan Tengah Artikel 2

      Iklan Bawah Artikel