Polemik Gus Miftah "Islam Gak Perlu Dibela" dan Sentilan Keras Buya Yahya

Buya Yahya vs Gus Miftah

Beberapa pekan terakhir, media sosial dihebohkan dengan potongan ceramah Gus Miftah yang intinya "Islam tak perlu dibela". Berikut video ceramah Gus Miftah tentang Allah dan Islam yang tidak perlu dibela.


Polemik ini semakin viral setelah akun-akun muslim di instagram banyak yang memposting video Gus Miftah.

Kami akan menguraikan lengkap polemik ini berserta videonya agar umat mengetahui, dan bisa memilih mana ulama yang bisa dijadikan rujukan dalam pendapatnya.


Padahal banyak ayat yang merintahkan Membela Allah dan Islam

Ada beberapa ayat dalam al-Quran, yang memerintahkan kita untuk membela Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kita akan lihat beberapa ayat berikut,

Pertama, firman Allah,

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sungguh Allah akan menolong orang yang membela-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. al-Hajj: 40)

Allah juga berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ؛ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ .
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7)

Sejak masa silam, orang kafir dan orang munafik selalu bekerja sama. Orang kafir melakukan konspirasi untuk merusak islam dari luar, sementara orang munafik bertugas melakukan pendangkalan ideologi kaum muslimin. Mereka saling membisikkan kalimat indah, untuk menipu orang yang beriman,

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا

Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia. (QS. al-An’am: 112)

Dan diantara misi besar munafik adalah membangun prinsip permisif (serba boleh) di tengah kaum muslimin. Agar mereka meninggalkan amar makruf nahi munkar.

Allah befirman,

الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ

Orang munafik lelaki dan orang munafik perempuan, satu sama lain saling memerintahkan yang munkar dan mencegah yang makruf. (QS. at-Taubah: 67)

Dan kita bisa melihat semangat ini ketika mereka menanamkan prinsip racun di tengah kaum muslimin.



Buya Yahya Menanggapi Ungkapan Gus Miftah, Islam Tak Perlu Dibela


Katika Allah memerintahkan menolong Agama-Nya, menolong Allah, bukan berarti Allah butuh pertolongan kita.

Bukan berarti Allah itu lemah lalu butuh pertolongan kita, kata Buya Yahya.

Kemudian beliau membacakan ayat, wahai orang-orang yang beriman, jadilah engkau penolong-penolong Allah.


Jadi Allah tidak perlu dengan ibadah kita, Rasulullah tidak perlu sholawat kita, Namun kita yang perlu beribadah kepada Allah, bersholawat kepada Rasuullah agar mendapatkan rahmat Allah, terang Buya Yahya.

Beliau justru menilai orang-orang yang mengucapkan "nggak perlu menolong Allah" itu kalimat kurang ajar dan melawan Alqur'an.

Kemudian Buya Yahya mengingatkan tentang ayat yang dibantah orang-orang Yahudi, "barang siapa mengutangi Allah" orang Yahudi seneng menganggap bahwa Allah fakir sehingga perlu diutangi.

Beliau menyimpulkan bahwa orang-orang yang merendahkan orang-orang yang membela Islam, menolong agama Allah, mirip seperti orang-orang Yahudi ini dikutip dari beritaislam.org

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel