Bacaan Do'a Qunut Subuh Teks Arab Latin dan Artinya Disertai Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bacaan Do'a Qunut Subuh Teks Arab Latin dan Artinya

Membaca do'a qunut ketika sholat subuh bukan merupakan suatu perkara yang diwajibkan, akan tetapi sunnah mu'akad (sunnah yang sangat di anjurkan)

Bahkan dalam madzhab Syafi'i bagi siapa saja yang lupa membaca do'a qunut, harus melakukan sujud sahwi dan membaca doa sujud sahwi atau sujud kelupaan setalah tahiyat sebelum salam.

Namun menurut pengikut madzhab Imam Hanafi  dan Imam Ahmad qunut subuh tidak di sunnahkan. Hal itu berdasarkan hadis yang di riwayatkan Ibnu Mas’ud, 


رَوَابنُ مَسْعُوْدٍ: أَنَّهُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قُنُتَ فِيْ صَلاَةِ الفَجْرِ شَهْر أَتمَّ تركهُ

Artinya:
"Diriwayatkan oleh ibnu mas'ud : bahwa nabi saw telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang arab yang masih hidup, kemudian nabi meninggalkannya." (H.R Muslim).

Namun, menurut Ustadz Abdul Somad, mengenai penjelasan tersebut adalah beliau meninggalkan atau tidak membaca laknat kepada orang-orang kafir, namun tetap melaksanakan do'a qunut subuh, hanya saja tidak mengucapkan do'a-do'a laknat kepada kaum musyrikin yang telah membunuh para da'i yang dikirim oleh rasulullah yang kemudian dikenal dengan qunut nazilah.

Nanti di bagian akhir mengenai penjelasan do'a Qunut Subuh ini kami akan melampirkan penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenati hal tersebut.

Menurut madzhab Imam Syafi'i dan Imam Malik membaca do'a qunut di waktu sholat subuh disunnahkan, hal itu di lakukan pada raka'at ke dua sholat subuh setelah i'tidal. Dan hukumnya pun sunnah mua'akad (sunnah yang sangat di anjurkan), sehingga jika kita lupa mengerjakannya maka di anjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Disunnahkannya Qunut diwaktu subuh tersebut di dasarkan pada hadist berikut.

ما زال رسول الله يقنت في صلاةالفجر حتى فارق الحياة
Artinya:
"Rasulullah selalu berqunut pada sholat subuh sampai beliau wafat." (H.R Bukhari dan Muslim)



Bacaan Qunut Subuh untuk Sendiri

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْك
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Bacaan Latin do'a qunut subuh sendirian



Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa’aa finii fiiman ‘aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a’thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya’izzu man ‘aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi Wasallam.

Arti atau terjemah dari do'a qunut subuh sendirian


"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagai mana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, maafkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah  Engkau maafkan, tolonglah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong, berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah daku berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang memberi keputusan  dan tiada seorangpun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau wahai Tuhan kami lagi Maha tinggi, bagiMu-lah segala puji atas semua keputusan-Mu. aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya."


Apabila kita menjadi imam ketika sholat subuh, kita hanya perlu mengganti di setiap kalimat "nii"  di ganti dengan "naa" seperti contoh  Allah hummah dinii fiiman hadait di ganti menjadi Allah hummah dinaa fiiman hadait dan seterusnya.

Karena ketika menjadi imam sholat subuh, do'a yang kita panjatkan bukan di khususkan untuk diri kita sendiri, namun do'a yang kita panjatkan tersebut di tujukan untuk seluruh jamaah yang mengikuti sholat termasuk imam dan makmum.

Bacaan Qunut Subuh Ketika Menjadi Imam

Bacaan do'a qunut ketika kita menjadi imam sholat subuh kira-kira seperti di bawah ini.



اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ

 وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ
 وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ
 وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ
 وَقِنَا (برحمتك) شَرَّ مَا قَضَيْتَ
 فإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ
 وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
 وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
 تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
 فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ نَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ
 وصَلىَّ اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد النَّبِىِّ الْاُمِّيِّ وَ عَلَى الِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمْ

Allah hummah dinaa fiiman hadait.
Wa’aa finaa fiiman ‘aafait.
Watawallanaa fiiman tawal-laiit.
Wabaariklanaa fiimaa a’thait.
Waqinaa syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya’izzu man ‘aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi Wasallam

Arti bacaan Qunut Subuh Saat Menjadi Imam


Artinya:

"Ya Allah, berilah kami petunjuk sebagai mana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, maafkanlah kami sebagaimana orang-orang yang telah  Engkau maafkan, tolonglah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong, berkatilah kami dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah kami berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang memberi keputusan  dan tiada seorangpun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau wahai Tuhan kami lagi Maha tinggi, bagiMu-lah segala puji atas semua keputusan-Mu. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya."

Yang membedakan hanya aku dan kami. Jika sendiri maka berakhiran huruf ya contohnya "وَبَارِكْ لِىْ" dalam kalimat "وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ" yang artinya "berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu"

Jika menjadi imam sholat jama'ah maka menjadi "kami" berakhiran huruf "naa" contohnya "وَبَارِكْ لَنَا" dalam kalimat "وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ" yang artinya "berkatilah kami dalam semua pemberian-Mu"

Semoga pemaparan ini bisa menjelaskan kepada kalian mengenai do'a qunut subuh. Nah seperti janji kami sebelumnya, kami akan melampirkan penjelasan mengenai Rasulullah membaca qunut subuh dan nazilah selama sebulan dan meninggalkan ungkapan laknat kepada suku-suku yang telah membunuh para da'i yang dikirim beliau.

Berikut video penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang hukum qunut subuh.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel