Bacaan Do'a Berlindung Dari Hutang, Sifat Malas, Lemah, Pengecut dan Bakhil

Bacaan Do'a Berlindung Dari Hutang dan sifat malas

Judul artikel kali ini mungkin banyak sedang banyak dicari atau mungkin banyak yang mengalami dan ingin sekali mengamalkan doa berlindung dari hutang tersebut.

Kami tiba-tiba tertarik untuk menuliskan artikel ini yakni bacaan atau doa berlindung dari liitan hutang, sifat malas, lemah dan pengecut. Kebetulan tadi malam sebelum tidur kami sempat menonton video kang Dewa Eka Prayoga.

Video kang Dewa Eka Prayoga ini sangat menarik kami karena judul wow banget, "❌ BONGKAR! CARA MELUNASI HUTANG 7,7 MILYAR DALAM 5 TAHUN. Begini caranya..."

Judul yang klik bait banget yang membuat banyak orang penasaran, mungkin buat orang-orang yang punya hutang langsung akan klik video ini kalau lihat status kang Dewa Eka Prayoga yang menceritakan bagaimana cara melunasi hutang miliaran.

Nah dari inspirasi tersebut akhirnya kami juga mencoba share mengenai do'a berlindung dari hutang, sifat malas, lemeh dan pengecut ini.

Bagi orang-orang yang punya hutang, memiliki perasaan stres, bingung, sedih, mumet dan frustasi itu adalah sesuatu yang wajar banget dan maklum.

kenapa demikian? karena ternyata itu sudah pernah dikisahkan di zaman Rasul. Jadi ketika kita cek atau baca shiroh Nabi, ternyata hal ini pernah terjadi juga di zaman dulu dan menimpa sahabat Rasul.

Suatu ketika Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam bertemu dengan sahabatnya yang bernama Abu Umamah. Abu Umamah ini ketika para sahabat yang lain sedang bekerja, ia justru berdiam diri di masjid.

Rasulpun penasaran dengan keadaan Abu Umamah ini dan bertanya kepadanya tentang keadaan Abu Umamah tersebut. Singkat cerita Abu Umamah ini cerita kepada Rasulullah tentag keadaannya yang stres, bingung dan frustasi karena memiliki banyak hutang.

Singkat cerita rasulpun mengajarkan do'a berlindung dari hutang dan sifat malas ini kepada Abu Ummamah. Berikut adalah do'a tersebut yang akhirnya dikenal sampai sekarang.

Doa Melunasi Hutang

Do'a Berlindung Dari Hutang, Sifat Malas , Pengecut dan Bakhil


اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Bacaan latin do'a terhindar dari hutang

Allahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.)

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang."  hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari (Sahih Bukhori).

Bagi setiap orang pasti menginginkan kehidupan dunia yang baik, hidup dalam ketenangan dan kenyamanan dan tak mau hidup dalam keadaan susah payah apalagi terlilit hutang.

Bagi seorang muslim juga menginginkan kehidupan yang baik tak hanya di dunia namun juga di akhirat, oleh karenanya Allah dan Rasulnya juga sudah mengajarkan kita yakni do'a kebaikan di dunia dan Akhirat atau dikenal dengan sebutan do'a sapu jagat.

Penjabaran Dari Bacaan Do'a Berlindung dari Hutang, Sifat Malas, Bakhil dan Pengecut


Dan ternyata dalam kontek do'a tersebut ketika dijabarkan, setip orng yang memiliki hutang memang memiliki bawaan yang ada dalam do'a tersebut. yakni perasaan sedih, gelisah, lemah, malas, pengecut dan bakhil.

Sedih gelisah, mungkin sudah jelas ya, kemudian perasaan malas, malas berbuat, malas mengerjakan sesuatu.

Pengecut. Pengecut misalnya di ajak ketemuan tidak mau, malas mengangkat telpon, padahal bisa jadi orang yang nelpon mau order barang ke kita atau membutuhkan jasa kita.

Bakhil, bakhil itu artinya pelit atau kikir, enggan bersedekah. padahal salah satu pembuka pintu rezeki adalah dengan cara bersedekah. masyaallah

Berikut dalam Surah Al- Baqarah ayat 261 Allah berfirman tentang sedekah:


مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (infak yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Alloh melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqoroh [2]: 261)

Sebelumnya kami juga sudah menulis tentang dzikir dan do'a lengkap agar hati lebih tenang dan terhindar dari sifat sedih dan malas. Anda bisa membaca dalam artikel tersebut karena isi do'a dan dzikirnya lebih lengkap.

Nah semoga kita termasuk orang-orang yang terhindar dari hutang, rasa sedih, gelisah, lemah, malas, pengecut dan kikir. aamiin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel